Ahad, 14 Februari 2010

Sambut Valentine tanpa seluar dalam

BUTTERWORTH – Cara terbaru memancing remaja Islam menyertai sambutan Hari Kekasih (Valentine) hujung minggu ini.

Kini tersebar luas pesanan ringkas (SMS) yang mengajak remaja Islam, termasuk pelajar institusi pengajian tinggi di sini untuk sama-sama merayakannya dengan slogan ‘Bare Your Loves, No Panties During Valentines’ (zahirkan kasih sayang anda tanpa seluar dalam sempena Hari Kekasih).

Sehubungan itu, Urusetia Menangani Gejala Sosial Pulau Pinang (UNGGAS) meminta ibu bapa memerhati gerak geri anak-anak mereka agar tidak terjebak dengan gejala negatif, yang jika tidak dibendung membawa kepada keruntuhan moral dan akhlak anak muda Islam.

Koordinatornya, Nurfitri Amir Muhammad berkata, langkah itu perlu kerana perayaan berkenaan disambut dengan pelbagai aktiviti tidak bermoral termasuk menghabiskan malam perayaan bersama pasangan, bergaul bebas dan berakhir dengan pesta seks.

“Walaupun kami tidak tahu pihak atau individu yang memulakannya, kempen ini jelas mencabar ajaran Islam yang melarang umatnya mendekati zina.

“Panel Kajian Aqidah (PKA) dan Panel Kajian Syariah (PKS) Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) memutuskan bahawa amalan menyambut Hari Valentine adalah haram dan bertentangan dengan ajaran Islam,” katanya pada sidang media di sini semalam.

Menurutnya, persidangan Jawatankuasa Majlis Fatwa Kebangsaan ke-71 pada 22 November 2005 juga memutuskan bahawa amalan merayakan valentine’s Day tidak pernah dianjurkan oleh Islam.

“Roh perayaan itu mempunyai unsur-unsur agama lain dan amalannya yang bercanmpur dengan perbuatan maksiat adalah bercanggah dan dilarang oleh Islam,” katanya.

Sehubungan itu, UNGGAS bersama beberapa pertubuhan lain mengedarkan risalah untuk menyedarkan remaja Islam agar tidak terjebak dengan gejala negatif serta mengadakan operasi pada malam berkenaan yang lebih kepada memberi penerangan dan kaunseling.

“Kami akan membuat rondaan dan sesi penerangan secara bersemuka dengan remaja Islam di kawasan tumpuan ramai untuk memastikan mereka tidak terlanjur dan bersedia kembali ke pangkal jalan,” katanya.

Kontroversi 2012: Antara Fakta dan Mitos

Dalam film 2012 disebutkan jika bencana besar sudah diramalkan oleh berbagai suku kuno dunia seperti Maya, Hopi, dan juga bangsa China yang mana Kitab I-Ching juga menyebutkan. Ini benar adanya. Hanya saja kita juga harus tahu jika ramalan suku Maya terkait sistem penanggalan sonarnya sampai sekarang tidak diwariskan secara lengkap.

Sejarah mencatat, ekspansi Katolik Spanyol pada tahun 1519 atas titah Vatikan terhadap wilaah Amerika Tengah di mana Bangsa Maya hidup disertai dengan pembantaian besar-besaran dan pembakaran atas ribuan manuskrip atau kodeks Maya asli. Setelah ribuan kodeks itu terbakar barulah diketahui jika bangsa Maya memiliki keistimewaan dalam hal perhitungan perbintangan dan alam semesta. Sebab itu Vatikan mengirim kembali Pastor Diego de Landa yang tadinya bertanggungjawab atas pembakaran itu kembali ke Guatemala untuk menghimpun sisa-sisa kodeks yang belum terbakar dan menghimpunnya ke dalam satu buku.

Jelas hal ini bukan upaya yang mudah. Hasilnya adalah buku yang diberi judul Relacion de las cosas de Yucatan (Yucatan Sebelum dan Sesudah Penaklukan) yang sangat banyak distorsi budaya dan fakta. Salah satunya di dalam kalimat pembuka jika bangsa Maya telah memuja Yesus ketika ditemukan, padahal ini suatu kedustaan besar. Meski demikian, sampai saat ini buku tersebut diakui Barat sebagai buku teks pertama tentang bangsa Maya dalam bahasa Barat. Buku tersebut sampai sekarang menjadi basis bagi penelitian terhadap bangsa Maya, dan segala distorsi dan kepalsuannya pun otomatis ikut berkembang dan beranak-pinak. Demikian catatan dari Lawence E. Joseph “Apocalypse 2012” (2007).

Walau demikian, belakangan masih diketemukan berbagai macam kodeks asli Maya yang berhasil diselamatkan dari pembakaran Gereja Vatikan dan luput dari rampasan Pastor Diego de Landa. Berbagai kodeks itu dibawa lari sebagian para tetua ke gunung-gunung dan selamat sampai kini. Dan dari kodeks yang selamat ini membenarkan ramalan Maya jika 2012 merupakan tahun penuh kejutan bagi pergerakan alam semesta, walau suku Maya tidak menyebutnya sebagai kiamat.

Bahtera Nabi Nuh Modern

Di dalam film 2012 digambarkan jika badan dunia dalam hal ini Delapan Negara Paling Maju Dunia atau yang lebih populer disebut dengan nama “G-8”, telah menyiapkan satu mega-proyek untuk mengantisipasi bencana besar tahun 2012 dengan membuat sejumlah kapal super besar, super kuat, dan super modern sebagai bahtera Nabi Nuh Abad Millenium.

Mega proyek ini dibangun di dalam wilayah kekuasaan Republik Rakyat China (RRC) namun Amerika tetap digambarkan sebagai komandannya. Disini ada sejumlah mitos dan ada sejumlah kebenaran.

Yang termasuk mitos, atau katakanlah sampai saat ini belum ada keterangan resmi tentangnya adalah mega proyek pembuatan sejumlah kapal super besar, super kuat, dan super modern yang dikatakan sebagai Bahtera Nuh Abad Millenium. Fakta yang ada adalah memang benar ada mega proyek yang dikerjakan komunitas internasional sebagai antisipasi bencana besar di masa depan yang mengancam bumi, namun bukan berbentuk “galangan kapal raksasa” melainkan berbentuk kubah raksasa yang dibangun ratusan meter di dalam perut gunung es di belahan bumi bagian utara.

Doomsday Vault

Doomsday Vault merupakan bangunan raksasa berbentuk kubah yang sangat kokoh yang dibangun di dalam perut bumi, berada di kedalaman 127,5 meter di perut sebuah gunung es di Kepulauan Svalbard-Norwegia, 1100 kilometer dari pusat Antartika.

Kubah ini akan menyimpan cadangan bibit dari ratusan bank benih dari seluruh dunia. Kapasitas penyimpanannya mencapai 4,5 juta sampel benih. Menurut keterangan resmi, Kubah Kiamat ini hanya menyimpan benih tumbuhan dan hewan, namun tak tertutup kemungkinan, “Bahtera Nuh Abad Millenium” berbentuk kubah raksasa ini juga menyimpan benih manusia pilihan guna menghadapi bencana besar yang diyakini bakal menimpa bumi di masa depan.

Pada hari Selasa, 26 Februari 2008, proyek senilai US$9,1 juta ini resmi difungsikan dengan kehadiran sejumlah tokoh dunia di lautan es beku tersebut. Yang hadir antara lain Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg, Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso, dan Penerima Nobel Perdamaian 2004, Wangari Maathai dari Kenya. Global Crop Diversity Trust, lembaga yang didanai FAO (Food and Agriculture Organization)—lembaga pangan di bawah PBB—dan Biodiversity Internasional yang berbasis di Roma-Italia merupakan inisiator dari megaproyek ini. Walau tidak pernah mengakui, banyak kalangan sangat yakin jika Tahta Suci Vatikan merupakan inisiator utama mega proyek ini.

Manusia Terpilih

Konsep manusia terpilih atau Manusia Pilihan atau Ras Pilihan merupakan satu konsep rasisme. Orang-orang yang percaya pada konsep ini disebut sebagai Rasialis. Dewasa ini, Zionisme merupakan satu-satunya paham pendukung rasisme paling kuat dan paling jahat yang ada di muka bumi, di mana ideologi ini berinduk pada satu kitab iblis bernama Talmud yang sarat dengan ayat-ayat rasis, bukan saja terhadap sesama manusia, namun juga banyak melecehkan peran dan keberadaan tuhan mereka sendiri.

Dalam film 2012 diperlihatkan jika hanya orang-orang super kaya, segelintir kaum ningrat dan berkuasa dunia, yang disebut memiliki Green Card atau Paspor Hijau, yang akan diselamatkan oleh Bahtera Nuh abad Millenium dari bencana besar yang melanda bumi. Sedangkan miliaran “manusia biasa” sengaja dikorbankan dan dibiarkan mati dalam ketakutan. Benarkah ada konsep Manusia Terpilih dalam kehidupan sehari-hari dewasa ini?

Harus diakui, konsep ini memang ada dan memang menjadi salah satu induk keyakinan kaum ningrat dunia yang biasa disebut sebagai kaum Globalis (Campuran dari Zionisme—Fabianisme yang sama-sama menuhankan Lucifer). Mereka percaya jika manusia tidaklah sederajat. Dalam Tata Dunia Baru (The New World Order) yang mereka bangun dan sekarang nyaris telah mewujud sempurna, umat manusia hanya menjadi dua golongan: Pertama, golongan Tuan yakni mereka sendiri, dan Kedua, golongan budak, yakni miliaran manusia diluar kelompok mereka. Tidak dikenal adanya kelompok menengah.

Talmud dalam hal ini juga mengatakan di dalam salah satu ayatnya jika hanya ras Yahudi-lah yang pantas dianggap sebagai manusia sedangkan ras lainnya dianggap sederajat dengan hewan. Berikut sebagian kecil ayat-ayat Talmud:

“Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang.” (Kerithuth 6b hal.78, Jebhammoth 61a)

“Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi.” (Midrasch Talpioth 225)

“Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin.” (Zohar II, 4b)

“Orang-orang non-Yahudi harus dijauhi, bahkan lebih daripada babi yang sakit.” (Orach Chaiim 57, 6a)

“Di mana saja mereka (orang-orang Yahudi) datang, mereka akan menjadi pangeran raja-raja.” (Sanhedrin 104a)

“Setiap orang Yahudi boleh menggunakan kebohongan dan sumpah palsu untuk membawa seorang non-Yahudi kepada kejatuhan.” (Babha Kama 113a)

“Kepemilikan orang non-Yahudi seperti padang pasir yang tidak dimiliki; dan semua orang (setiap Yahudi) yang merampasnya, berarti telah memilikinya.” (Talmud IV/3/54b)

“Orang Yahudi boleh mengeksploitasi kesalahan orang non-Yahudi dan menipunya.” (Talmud IV/1/113b)

“Orang Yahudi boleh mempraktekan riba terhadap orang non-Yahudi.” (Talmud IV/2/70b)

“Ketika Messiah (Raja Yahudi Terakhir atau Ratu Adil) datang, semuanya akan menjadi budak-budak orang-orang Yahudi.” (Erubin 43b)

Sejarah dunia, mungkin tanpa kita sadari, memang mengarah ke sana, ke dalam pembentukan pemerintahan satu dunia di mana Amerika Serikat menjadi adi daya, tuan, bagi semua bangsa di dunia. Agama-agama langit harus dihancurkan dan diganti dengan agama baru bernama “Pluralisme dan Humanisme”.

Dalam hal ini, kampanye Pluralisme dan Humanisme, menjadi agenda perjuangan kaum liberalis seluruh dunia. Di Indonesia kita mengenal Jaringan Islam Liberal (JIL) yang bergerak di bidang pemikiran dan pendidikan, dan kelompok Neo-Liberal (NeoLib) yang bergerak di bidang ekonomi-politik. Keduanya sama saja. Dan seluruh elemen pendukungnya merupakan pelayan-pelayan Lucifer atau Dajjal. Mereka biasanya memakai kedok atau topeng, sehingga biasanya mampu menipu rakyat kebanyakan, walau segelitir kaum intelektual yang kritis tetap saja tidak bisa dibohongi.

VALENTINE, PROPAGANDA BARAT


Assalamualaikum w.b.t.

Seperti yang kita sedia maklum, tahun ini hari raya tahun baru cina disambut serentak dengan hari valentine. Namun, penulis tidak ingin menghuraikan sebarang persoalan tentang tahun baru cina, sebaliknya tentang hari valentine. Di Malaysia, kebanyakan para remaja muslim mahupun bukan muslim, turut mengambil kesempatan ini untuk meluahkan pelbagai bentuk ekspresi cinta dan kasih terhadap orang yang disayangi.



Persoalannya, adakah benar tingkah laku tersebut? Adakah ianya salah satu sambutan yang harus turut disambut oleh islam?
Sudah tentulah jawapan bagi persoalan ini adalah TIDAK .
Mari kita ikuti serba sedikit sejarah perkembangannya dan faktor-faktor bagi umat islam HARAM menyambutnya.

Asal-usul Valentine

Tindakan mengaitkan pertengahan bulan Februari dengan cinta dan kesuburan sudah ada sejak dahulu kala. Menurut tarikh kalendar Athens kuno, masa antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.(selanjutnya.....)

Di Rom kuno,15 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaan Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing sebagai sebahagian daripada amalan penyucian, para pendeta Lupercus menyembahkan korban kambing kepada sang dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka akan berlari-larian di jejalanan kota Roma membawa potongan-potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai. Terutama wanita-wanita muda akan maju secara sukarela karena percaya bahawa dengan itu mereka akan dikurniakan kesuburan dan bisa melahirkan dengan mudah.
Selain itu, sejarahnya juga berkait dengan fakta di bawah :-

Saint Valentine is a name which is given to two of the ancient "martyrs" of the Christian Church. It was said that there were two of them, or that there was only one, who died in Rome as the result of the persecution of the Gothic leader Claudius, c. 296 CE. In 350 CE, a church was built in Rome on the site of the place where he died, to perpetuate his memory.

When the Romans embraced Christianity, they continued to celebrate the Feast of Love mentioned above, but they changed it from the pagan concept of "spiritual love" to another concept known as the "martyrs of love", represented by Saint Valentine who had advocated love and peace, for which cause he was martyred, according to their claims. It was also called the Feast of Lovers, and Saint Valentine was considered to be the patron saint of lovers.

One of their false beliefs connected with this festival was that the names of girls who had reached marriageable age would be written on small rolls of paper and placed in a dish on a table. Then the young men who wanted to get married would be called, and each of them would pick a piece of paper. He would put himself at the service of the girl whose name he had drawn for one year, so that they could find out about one another. Then they would get married, or they would repeat the same process again on the day of the festival in the following year.

The Christian clergy reacted against this tradition, which they considered to have a corrupting influence on the morals of young men and women. It was abolished in Italy, where it had been well-known, then it was revived in the eighteenth and nineteenth centuries, when in some western countries there appeared shops which sold small books called "Valentine's books", which contained love poems, from which the one who wanted to send a greeting to his sweetheart could choose. They also contained suggestions for writing love letters.

Jadi, penulis dapat simpulkan bahawa;
1) Kita hanya boleh merayakan perayaan yang diiktiraf oleh Islam iaitu 'Idil Fitri dan 'Idil Adha.

Nabi SAW bersabda :
(إن لكل قوم عيدا وإن هذا عيدنا)

Ertinya : Sesungguhnya bagi setiap kaum itu perayaan masing-masing, dan ini (IdilFitri dan Idiladha) adalah perayaan kita" ( Riwayat AL-Bukhari, 952 ; Muslim, 1892)

Justeru, sebarang perayaan yang disambut oleh umat Islam mestilah terhad kepada dua perayaan ini sahaja.

Bagaimanapun, jika sesuatu majlis, keraian dan sambutan itu dianjurkan bukan atas asas atau nama agama serta tiada kaitan dengannya bahkan dibuat atas dasar adat semata-mata, ianya boleh dan harus diraikan dengan syarat sambutannya tidak diserapi apa jua unsur maksiat dan syirik. Sebagai contoh sambutan kemerdekaan Negara, sambutan ulangtahun penubuhan sesebuah syarikat dan sebagainya.

Ini bermakna, setiap tujuan dan asal usul perayaan itu perlulah disemak. Maka jika disemak perayaan Valentine ini, ternyata ia berasal dari cerita dongeng, karut dan syirik berkaitan dewa dan sebagainya. Selain daripada asal usul, cara dan kaedah implementasinya juga mesti dilihat, jika secara adatnya ia disambut dengan dosa dan maksiat. Ia sekali lagi dilarang di atas dasar tersebut pula.

2) Tidak harus pula meniru orang kafir dan ahli maksiat dalam meraikan majlis yang dianjurkan.

Imam Ibn Taymiah dan Ibn Qayyim telah menyebut bahawa telah Ijma' (sepakat keseluruhan Ulama) melarang penyerupaan dalam meraikan perayaan agama ( atas asas agama) selain Islam. ( Iqtidha, 1/454 ; Ahkam Ahli Zimmah, 2/722)

3) Islam tidak mengiktiraf hari kasih sayang. Kasih sayang dalam Islam bersifat universal, tidak dibatasi waktu dan tempat dan tidak dibatasi oleh objek dan motif. Hal ini sesuai dengan hadis :
"Cintailah saudara seislam seperti kamu mencintai dirimu sendiri." (Riwayat Bukhari).

Islam sangat melarang keras untuk saling membenci dan bermusuhan, namun sangat menjunjung tinggi akan erti kasih sayang terhadap umat manusia.

Rasulullah saw. bersabda : "Janganlah kamu saling membenci, berdengki-dengkian, saling berpalingan, dan jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Juga tidak dibolehkan seorang muslim meninggalkan (tidak bertegur sapa) terhadap saudaranya lebih dari tiga hari" (Muslim)

Kasih sayang dalam Islam diwujudkan dalam bentuk yang nyata seperti silaturahim, menjenguk yang sakit, meringankan beban tetangga yang sedang ditimpa musibah, mendamaikan orang yang berselisih, mengajak kepada kebenaran (amar ma'ruf) dan mencegah dari perbuatan mungkar.

4) Sambutan hari Valentine hari ini menjadi semakin terkeji apabila ia menjurus kepada perlakuan maksiat, mengadaikan ‘dara' kepada kekasih yang bernafsu ‘syaitan' dan dengan perlakuan seks bebas yang kononnya bagi membuktikan 'ketulenan' cinta seseorang kepada kekasihnya.

5) Islam juga melarang umatnya dari terlibat, duduk serta bersekongkol dalam majlis yang mempersendakan Islam dan bercanggah dengannya. Ini dari firman Allah yang bererti :


وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِي الْكِتَابِ أَنْ إِذَا سَمِعْتُمْ آيَاتِ اللّهِ يُكَفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا فَلاَ تَقْعُدُواْ مَعَهُمْ حَتَّى يَخُوضُواْ فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ إِنَّكُمْ إِذًا مِّثْلُهُمْ إِنَّ اللّهَ جَامِعُ الْمُنَافِقِينَ وَالْكَافِرِينَ فِي جَهَنَّمَ جَمِيعًا


"Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Al Qur'an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahanam" ( An-Nisa : 140 )

Diriwayatkan dari Umar r.a. bahwa dia pernah mendengar Rasulullah s,a.w. bersabda:

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah duduk pada suatu hidangan yang padanya diedarkan arak." (Riwayat Ahmad)

Maka majlis arak yang haram itu adalah sama hukumnya dengan majlis Valentine yang mana sumber, asal usul dan cara pelaksanaannya yang terdedah kepada pelbagai jenis maksiat. Tidak harus sama sekali untuk menghadiri majlis sempena Valentine di mana-mana jua.

"Jadi adakah pergi shopping sempena 'sale' hari Valentine juga salah?

Jawabnya, sekadar membeli belah ia tidak salah, namun TIDAK DIBENARKAN menyertai sesuatu PERHIMPUNAN, SAMBUTAN KHAS kerana Valentine seperti majlis Konsert, Nyanyian dan sepertinya.

6) Hukum memberikan hadiah sempena hari Valentine juga adalah menjadi haram berdasarkan kaedah dari firman Allah :
"Janganlah kamu bantu membantu dalam perkara dosa dan permusuhan".

Diriwayatkan, ada seorang laki-laki yang memberi hadiah satu bekas arak kepada Nabi s.a.w., kemudian Nabi memberitahu bahwa arak telah diharamkan Allah. Orang laki-laki itu bertanya:

Lelaki : Bolehkah saya jual?

Nabi : Zat yang mengharamkan meminumnya, mengharamkannya juga menjualnya.

Lelaki : Bagaimana kalau saya hadiahkan raja kepada orang Yahudi?

Nabi : Sesungguhnya Allah yang telah mengharamkan arak, mengharamkan juga untuk dihadiahkan kepada orang Yahudi.

Lelaki : Habis, apa yang harus saya perbuat?

Nabi : Tuang saja di dalam parit air.

(Al-Humaidi dalam musnadnya)

Justeru, kita dapat melihat bahawa benda yang haram, maka haram juga dijualnya mahupun dihadiahkan. Dalam hal menjual bunga, ia juga boleh menjadi syubhah di hari Valentine seperti ini, kerana diketahui ianya dibeli khas untuk mearikan Valentine yang haram. Seperti juga hukum menjual anggur kepada tukang buat arak yang telah diketahui. Ia tidak dibenarkan dalam Islam menurut pendapat yang terkuat.

Para ulama juga menyatakan LARANGAN untuk saling mengirim ucapan Valentine, cinta dan kasih bersempena hari itu. Perlu dianggapkan hari Valentine itu tidak wujud dan ia adalah sebuah hari biasa sahaja.

Sudah nyata bahawa hari valentine yang digembar-gemburkan oleh orang Barat hanyalah satu propaganda yang dirangka, bagi memastikan aqidah dan pegangan umat islam goyah lalu mudah dicantas sekaligus menyebabkan sesetengahnya murtad.

Di kesempatan ini, penulis ingin mengajak para pembaca untuk terus membanteras gejala sosial yang buruk ini, kerana ianya bukan sahaja merosakkan diri individu tersebut sahaja, bahkan sosial masyarakat seperti jenayah rogol dan zina yang semakin berleluasa seperti cendawan yang baru tumbuh selepas hujan.
Kesannya, serba sedikit akan menghasilkan perspektif dan pandangan yang buruk ke atas agama Islam oleh orang bukan islam, sekiranya para pemuda pemudi Islam turut terlibat dalam perayaan yang karut ini.
Jadinya, penulis ingin menyeru sekali lagi, agar para pembaca dapat menyebarkan hakikat sebenar tentang hari valentine ini kepada orang ramai agar ianya dapat dibanteras secara berkesan dan berhikmah.

Akhir kalam, inginlah penulis menyatakan maaf sekiranya terdapat cacat cela dalam tinta pena saya..

Wallahua'lam...
-Hamba Allah-


sumber : http://badarkisas.blogspot.com/2010/02/valentine-propaganda-barat.html